Jumat, 16 Oktober 2015

Strategi Membangun Citra Perushaan



Memahami bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya tergantung pada mutu produk dan jasanya saja tapi juga pada kepiawaian membangun citra dari perushaannya. Maka seharusnya setiap perusahaan perlu mengetahui dan membangun citranya di masyarakat. Definisi citra itu sendiri menurut beberapa tokoh adalah:
a.       Frank Jefkins, dalam Public Relations Techniques, mengatakan:
“ The Impressions of an organizations based on knowledge an experience”. (1994,Hal.321)
b.      Donald K. Robert (Rakhmat,2007,Hal.223), mengatakan:
“Representing the totality of all information about the world any individual has processed, organized and stored”
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan adalah karakter perusahaan yang dibangun untuk memperoleh kesan dari publik, baik internal maupun eksternal. Bagi publik internal, citra perusahaan dibangun untuk memperoleh persepsi yang baik tentang perusahaan dan menciptakan loyalitas karyawan. Sedangkan bagi publik eksternal, citra perusahaan dibangun untuk tujuan agar perusahaan dapat diterima secara positif di tengah-tengah publiknya. Citra itu sendiri merupakan sesuatu yang abstrak yang tidak bisa dinilai secara matematis, karena berada dalam pikiran atau perasaan para konsumen dan publiknya.
            Satu hal yang perlu dipahami berkaitan dengan proses terbentuknya citra perusahaan adalah adanya persepsi terhadap realitas. Karenanya untuk mendapatkan citra yang diinginkan oleh manajemen perusahaan, menurut Kotler, ada 3 proses seleksi ketika mempersepsikan sesuatu, yakni:
a.       Selective attention, dimana seseorang akan mempersepsikan sesuatu berdasarkan perhatiannya. Dalam hal ini publik relations harus mampu menciptkan informasi sesuai kebutuhan media masa dan mampu menarik perhatian target audiences.
b.      Selective distortion, dimana ada kecenderungan seseorang untuk memilah-milah informasi berdasarkan kepentingan pribadinya dan menterjamahkan informasi berdasarkan pola pikir sebelumnya yang berkaitan dengan informasi tersebut.
c.       Selective retentions, dimana seseorang akan mudah mengingat informasi yang diberikan secara berulang-ulang. Maka public relation dalam hal ini dituntut untuk mampu membuat informasi yang tidak membosankan meskipun disampaikan berulang-ulang.
1.    Public Relations
Suatu perusahaan sangat memerlukan adanya komunikasi timbal balik untuk mencapai tujuannya, terjalinnya komunikasi timbal balik tersebut dapat dilakukan dengan adanya public relations. Artinya menjadi hal yang utama bagi public relations untuk mampu mengemban fungsi dan tugasnya dalam melaksanakan hubungan komunikasi ke dalam, yaitu upaya membina hubungan yang harmonis antara pimpinan manajemen dengan para karyawan, dan antara pimpinan dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya. Begitu juga kemampuannya untuk menjembatani atau membangun hubungan komunikasi dengan masyarakat luar sebagai publiknya yang pada akhirnya dapat menentukan sukses atau tidaknya tujuan dan citra yang hendak dicapai oleh perusahaan.
Diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk membentuk sebuah citra. Citra akan mampu terlihat atau terbentuk melalui strategi komunikasi yang tepat. Proses pembentukan citra dimulai dari penerimaan secara fisik (panca indra) masuk ke saringan perhatian (attention filter) dan dari situ menghasilkan pesan yang dapat dimengerti atau dilihat (perceived message), yang kemudian berubah menjadi persepsi dan akhirnya citra (M.Wayne de Lozier, 1976:44)
Strategi Public Relations hanya dengan menanamkan kepercayaan kepada publik saja tidakl cukup untuk memperoleh citra positif. Citra positif yang sudah dibangun perlu dipertahankan dan dimaintain, karena erat kaitannnya dengan reputasi perusahaan. Begitu kepercayaan publik luntur karena reputasi yang negatif, maka akan sulit untuk memulihkan kepercayaan tersebut.
Pelaksanaan strategi yang tepat melalaui program media relations perusahaan dapat meningkatkan publisitas perusahaan dihadapan stakeholders, dengan menanamkan kepercayaan serta membangun reputasi positif merupakan cara memperoleh citra positif.
 Keberhasilan pekerjaan Public Relations dalam memperoleh publisitas dapat diperoleh dari hubungan yang harmonis dengan media. Tidak dapat dipungkiri, bahwa peran media sangat vital dalam publisitas dan pencitraan dimata publik. Hubungan yang sifatnya simboiosis mutualisme kepada media perlu dibangun. Media memanfaatkan relasinya dengan Public Relations untuk memperoleh informasi perusahaan yang up to date, original, dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan. Hubungan yang saling menguntungkan akan memiliki dampak positif bagi Public Relations dan media. Melalui media relations citra positif perusahaan dapat dibangun.
2.    Corporate Social Responsibilty

Setiap perusahaan harus memiliki komitmen yang kuat terkait dengan corporate social responsibility. Sedikit saja perusahaan membuat kesalahan, publik akan bertindak dan mengambil sikap tegas atas kesalahan tersebut. Adanya hubungan yang baik dengan publik membuat perusahaan lebih aman dalam melakukan aktifitas perusahaanya. Hubungan dengan publik dapat terjalin baik jika perusahaan mampu menunjukkan perilakunya yang bertanggungjawab.

            Corporate social responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan.



Contoh Perusahaan:
PT. Kompas Gramedia

Strategi Public Relation PT. Kompas Gramedia
PT. Kompas Gramedia mengguakan public relation agar lebih fokus dalam melakukan promosi Bentara Budaya Jakarta yang bertujuan pada membentuk citra positif perusahaan di mata masyarakat, menyangkut unsur-unsur citra baik, itikad baik, saling pengertian, saling mempercayai, saling menghargai dan toleransi dengan melakukan pemeliharaan organisasi dengan pihak eksternal.
Bantara budaya jakarta saat ini sedang mempersiapkan strategi untuk membangun citra perusahaan kompas gramedia dalam bidang seni dan kebudayaan tradisional.
“Saat ini Bentara Budaya Jakarta akan lebih fokus kepada kesenian dan kebudayaan betawi. Karena betawi merupakan ciri khas Jakarta. Maka kami akan mengembangkannya agar membedakan kebudayaan asli yang ada di Jakarta.”
Dengan adanya Bentara Budaya Jakarta ini publik menilai bahwa PT. Kompas Gramedia peduli dengan seni dan kebudayaan tradisional, peduli dengan seniman-seniman yang terpinggirkan. Di beberapa tempat seperti Yogyakarta yang merupaan kota kecil namun banyak seniman yang terlahir disana. Sehingga Bentara Budaya berusaha membatu mereka dengan memberikan tempat dan fasilitas yang mereka bisa gunakan untuk pameran atau workshop dan lainnya
PT. Kompas Gramedia memiliki citra yang baik di masyarakat sekitar, seperti

contohnya PT. Kompas Gramedia mendapatkan penghargaan dalam bidang corporate social responsibility dari walikota jakarta pusat yaitu Bapak Saefullah. Penghargaan tersebut diberikan kepada PT.Kompas Gramedia karena perusahaan ini dinilai peduli dengan lingkungan sosial. Sebab Jakarta Pusat memiliki persoalan sosial yang cukup kompleks, maka walikota jakarta pusat berharap agar program-program corporater social responsibility yang ada untuk dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi inesitas dan dananya

sources:

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hello Everybody,
    My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of $250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of $250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius, call/whats-App Contact Number +918929509036 via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.

    BORROWERS APPLICATION DETAILS


    1. Name Of Applicant in Full:……..
    2. Telephone Numbers:……….
    3. Address and Location:…….
    4. Amount in request………..
    5. Repayment Period:………..
    6. Purpose Of Loan………….
    7. country…………………
    8. phone…………………..
    9. occupation………………
    10.age/sex…………………
    11.Monthly Income…………..
    12.Email……………..

    Regards.
    Managements
    Email Kindly Contact: (urgentloan22@gmail.com)

    BalasHapus